dalam agama islam darah merupakan salah satu zat yang haram untuk di konsumsi seperti ditegaskan dalam QS.Al Maidah ayat 3.
Akan tetapi, di beberapa daerah di Indonesia masih ada yang mengkonsumsi darah yang disebut marus.buat non islam sih gak masalah.
Di Jerman dikenal pula sosis darah yang cukup populer.
Sekarang ini bukan hanya darahnya saja yang dimanfaatkan untuk makanan seperti yang telah disebutkan,
akan tetapi ingredien yang berasal dari darah juga telah banyak digunakan khususnya pada industri daging.
Hal ini karena ketersediaan darah dari hasil pemotongan hewan, khususnya di negara maju berlimpah ruah
(kira-kira 4% dari berat hewan) dan tentu saja ini menimbulkan masalah pada pengolahan limbahnya. seba jika dibuang secara
sembarangan tentu saja akan mengakibatkan masalah lingkungan
Oleh karena itu banyak usaha-usaha untuk memanfaatkan darah (daripada mubassir khan?)
dan sekarang telah sampai ke tahap komersial.
Penggunaan protein darah semakin populer karena dapat menjadi sumber besi yang penting,
meningkatkan kadar protein produk dan sebagai pengganti sebagian daging karena lebih murah.
Keadaan ini semakin menyulitkan umat Islam karena akan semakin banyak produk pangan yang menjadi rawan kehalalannya.
maka dari itu saya menghimbau kepada saudara2Q umat Islam untuk berhati-hati dan perlu mempelajari
ingredien apa saja yang bisa dibuat dari darah.
secara umum darah dapat di defenisikan sebagai gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel,
yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke Jaringan dan membawa
karbondioksida serta hasil limbah lainnya
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45 % bagian darah.
Bagian 55 % yang lain berupa cairan kekuning-kuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Persentase darah pada beberapa jenis ternak berbeda-beda, tergantung pada genetik, jenis kelamin, spesies, strain,
umur serta lingkungan hidup ternak tersebut.misalnya saja kuda, presentase darah kuda di bandingkan dengan presentase
berat badannya yaitu 9,4%.
Kira-kira dua pertiga dari berat darah adalah cairan transparan yang dikenal sebagai plasma.
Plasma ini adalah koloid yang terdiri dari 90% air dan 7% protein.
Protein plasma ini terdiri dari albumin (4-5%), globulin (2-2.5%) dan fibrinogen (0,3-0,4%).
Selain itu plasma mengandung garam anorganik (0,9%) dan senyawa organik terlarut lainnya (2,1%).
Sepertiga bagian darah sisanya terutama terdiri dari hemoglobin.
Hemoglobin ini sebetulnya adalah protein yang paling banyak terdapat dalam darah,
kira-kira terdapat sebanyak 10% dalam darah, atau kira-kira 50% dari bahan kering darah.
Akan tetapi, di beberapa daerah di Indonesia masih ada yang mengkonsumsi darah yang disebut marus.buat non islam sih gak masalah.
Di Jerman dikenal pula sosis darah yang cukup populer.
Sekarang ini bukan hanya darahnya saja yang dimanfaatkan untuk makanan seperti yang telah disebutkan,
akan tetapi ingredien yang berasal dari darah juga telah banyak digunakan khususnya pada industri daging.
Hal ini karena ketersediaan darah dari hasil pemotongan hewan, khususnya di negara maju berlimpah ruah
(kira-kira 4% dari berat hewan) dan tentu saja ini menimbulkan masalah pada pengolahan limbahnya. seba jika dibuang secara
sembarangan tentu saja akan mengakibatkan masalah lingkungan
Oleh karena itu banyak usaha-usaha untuk memanfaatkan darah (daripada mubassir khan?)
dan sekarang telah sampai ke tahap komersial.
Penggunaan protein darah semakin populer karena dapat menjadi sumber besi yang penting,
meningkatkan kadar protein produk dan sebagai pengganti sebagian daging karena lebih murah.
Keadaan ini semakin menyulitkan umat Islam karena akan semakin banyak produk pangan yang menjadi rawan kehalalannya.
maka dari itu saya menghimbau kepada saudara2Q umat Islam untuk berhati-hati dan perlu mempelajari
ingredien apa saja yang bisa dibuat dari darah.
secara umum darah dapat di defenisikan sebagai gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel,
yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke Jaringan dan membawa
karbondioksida serta hasil limbah lainnya
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45 % bagian darah.
Bagian 55 % yang lain berupa cairan kekuning-kuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Persentase darah pada beberapa jenis ternak berbeda-beda, tergantung pada genetik, jenis kelamin, spesies, strain,
umur serta lingkungan hidup ternak tersebut.misalnya saja kuda, presentase darah kuda di bandingkan dengan presentase
berat badannya yaitu 9,4%.
Kira-kira dua pertiga dari berat darah adalah cairan transparan yang dikenal sebagai plasma.
Plasma ini adalah koloid yang terdiri dari 90% air dan 7% protein.
Protein plasma ini terdiri dari albumin (4-5%), globulin (2-2.5%) dan fibrinogen (0,3-0,4%).
Selain itu plasma mengandung garam anorganik (0,9%) dan senyawa organik terlarut lainnya (2,1%).
Sepertiga bagian darah sisanya terutama terdiri dari hemoglobin.
Hemoglobin ini sebetulnya adalah protein yang paling banyak terdapat dalam darah,
kira-kira terdapat sebanyak 10% dalam darah, atau kira-kira 50% dari bahan kering darah.